Aku Rindu Putih Abu
Siang ini berselancar dijejaring sosial ternyata sangat mengasyikan. Meski tidak seramai malam. Terutama bertukar sapa dengan sahabat lama. Oh senangnya.
Menguntai cerita berjam-jam dan saling melontar kata rindu menjadi pemandangan yang biasa. Namun aku senang berada pada moment ini. Rasanya seperti bereinkarnasi, kembali pada masa berseragam putih abu.
Pikirku kemudian terbang menjelajah masa lalu dimana kami selalu bersama-sama. Bahkan Aku masih ingat kejadian konyol yang pernah kami lakukan. Ah, tiba-tiba saja aku merasa sedih. Aku merasa kehilangan. Kehilangan moment-moment ketika kami makan bersama saat jam istirahat, shalat dhuha bersama, contek-contek via hape -dan sumpah ini niat banget, kita kompak ganti kartu satu kelas, gara-gara promosi Devi-, terus nonton bareng, masak-masakan, ngeliwet, jalan-jalan ke Kebon Binatang, poto-poto di kebuh teh Lembang, renang ke Garut, panen jagung dan yang hal paling konyol adalah tantangan nembak cowok dengan bayaran 2500 perak -ini namanya menggadaikan harga diri, asli-.
Tapi, semua ini akhirnya menjadi sebuah kenangan. Aku hanya bisa mengingatnya tanpa bisa mengulang. Mendengar lagu Beyonce yang berjudul Irreplaceable adalah penawar rindu selanjutnya selain melihat poto-poto masa lalu.
Ternyata benar cerita masa putih abu memang mengesankan. Sejujurnya aku ingin mengulang masa-masa itu. Aku ingin terus tertawa bersama mereka. Ya, bersama mereka! Tuhan, terimakasih untuk setiap moment di hidupku, aku bahagia :)
[13 Maret 2013]
[13 Maret 2013]
Komentar
kapan yah kita main bareng lagi? kangen :(