Hari ini Mama marah besar. Tadi sore selesai mandi saya langsung keluar kamar mendengar kebisingan diruang tamu. Mama dengan suaranya yang menggelegar memanggil adik lelaki saya Ajat untuk segera duduk disampingnya. Saya tidak tahu benar apa yang menjadi penyebab kemarahan Mama. Saya rasa itu pemandangan biasa. Karena sudah menjadi maklum jika adik saya sering membuat Mama kesal. Namun rasanya kali ini sedikit berbeda. Mama benar-benar geram. Wajahnya merah padam menahan kesal. Saya merasa iba melihat adik saya. Rasanya tidak tega. Saya hanya diam tidak mengerti. Ini adik lelaki saya, Luhur Daradjat yang akrab dipanggil Ajat Lalu saya mencoba masuk ke kamar Mama. Disana ada adik kecil saya, Bebe sedang berbaring. Belum juga saya melemparkan pertanyaan terdengar suara segukan. Oh ternyata adik saya ini sedang mengangis. Mungkin ia pun sama merasakan kesedihan yang kakanya rasakan. Saya menjadi pensaran. Kemudian menghampiri Mama dan duduk dikursi dekat adik s...
Siang ini berselancar dijejaring sosial ternyata sangat mengasyikan. Meski tidak seramai malam. Terutama bertukar sapa dengan sahabat lama. Oh senangnya. Menguntai cerita berjam-jam dan saling melontar kata rindu menjadi pemandangan yang biasa. Namun aku senang berada pada moment ini. Rasanya seperti bereinkarnasi, kembali pada masa berseragam putih abu. Pikirku kemudian terbang menjelajah masa lalu dimana kami selalu bersama-sama. Bahkan Aku masih ingat kejadian konyol yang pernah kami lakukan. Ah, tiba-tiba saja aku merasa sedih. Aku merasa kehilangan. Kehilangan moment-moment ketika kami makan bersama saat jam istirahat, shalat dhuha bersama, contek-contek via hape -dan sumpah ini niat banget, kita kompak ganti kartu satu kelas, gara-gara promosi Devi-, terus nonton bareng, masak-masakan, ngeliwet, jalan-jalan ke Kebon Binatang, poto-poto di kebuh teh Lembang, renang ke Garut, panen jagung dan yang hal paling konyol adalah tantangan nembak cowok dengan bayaran 2500 p...
Ini wajah baru sahabatku :) Kali ini harus ku akui bahwa ia memang cantik! Balutan jilbab corak bunga yang penuh warna dan gaya hijab yang apik ditambah senyum manisnya, membuat ia tampil beda. Benar-benar menyatu. Itu gaya hijab hasil riasanku loh :) Yah, sahabatku Devi memang ingin belajar tentang gaya berhijab. Makanya ia mendesak sembari merengek agar aku berkunjung ke tempat tinggalnya, tepatnya kostannya didaerah Bandung Barat. Hari sabtu kemarin aku berkunjung kesana. Awalnya ia akan mengajakku untuk pergi ke suatu tempat yang aku pun tidak tau. Tapi karena aku terlalu siang tiba disana maka urunglah sudah niat itu. Foto session setelah makan bakso yang besarnya naudzubillah. Menjadi kebiasan kami sedari dulu atau mungkin perempuan yang lain juga. Jika sudah bertemu dengan sahabat pasti hal yang sering dilakukan adalah bercerita, ngemil dan berfoto. Sungguh labil - -' Hal itu pun menjadi agenda kami pada akhirnya. Tanpa diawali dengan...
Komentar